Memang sungguh menyebalkan ketika sedang mengemudi pada siang hari di jalanan macet, padat dan merayap, AC mobil tiba-tiba mendadak mati dan tidak bisa menghembuskan udara dinginnya ke dalam kabin.
Mau buka kaca jendela khawatir debu dan asap kendaraan lain akan masuk kedalam kabin, tidak buka jendela, suhu dalam kabin terasa sangat panas layaknya di oven. Tentu ini akan sangat mengganggu konsentrasi mengemudi serta kenyamanan kita selama berkendara.
Langkah terbaiknya adalah dengan segera memperbaiki kerusakan yang terjadi pada sistem AC tersebut. Namun tahukan anda bahwa banyak sekali penyebab-penyebab AC mobil tidak dingin ? Berikut akan kami informasikan apa saja penyebab-penyebab AC mobil tidak dingin.
1. Freon Kurang / Habis
Refrigerant atau lebih terkenal dengan sebutan Freon merupakan cairan inti dalam sistem pendingin yang menyerap panas pada suhu rendah dan menolak panas pada suhu yang lebih tinggi. Dengan begitu, maka proses pendinginan suhu udara bisa dilakukan melalui beberapa proses dan tahapan didalam sistem pendingin.Ini artinya, Freon merupakan bagian terpenting dalam sistem pendinginan yang dapat menciptakan suhu yang lebih dingin.
Ketika Freon di dalam sistem pendinginan kurang atau bahkan habis, maka akibatnya AC mobil menjadi tidak dingin. Kurangnya freon, bisa terjadi oleh banyak sebeb seperti pemakaian yang sudah sangat lama atau telah terjadi kebocoran.
2. Fan Belt AC Putus
Untuk memutar pulley pada kompressor AC, umumnya digunakan belt sebagai perantara penyalur tenaga putar dari mesin ke kompressor AC.Ketika fan belt AC putus, maka tidak ada tenaga yang mengalir untuk memutar pulley kompressor AC. Dengan begitu, maka sirkulasi freon juga tidak terjadi. efeknya AC mobil tidak dingin.
3. Coil Magnetic Clutch Rusak atau Putus
Penyebab selanjutnya yang menyebabkan AC mobil tidak dingin adalah apabila spul yang ada pada coil magnetic clutch putus. Spul pada coil magnetic clutch ini berfungsi untuk mengikat pulley kompressor AC agar bisa ikut berputar seirama dengan putaran mesin.Ketika switch AC di "On" kan, maka spul magnetic ini akan menjadi magnet dan segera menempel pada pulley kompressor AC. Dengan begitu, maka kompressor AC dapat ikut berputar dan sistem AC bisa bekerja.
Ketika spul pada magnetic switch ini putus, maka kompressor tidak bisa berputar bersama mesin sehingga tidak terjadi sirkulasi freon didalam sistem AC. Efeknya, AC mobil menjadi tidak dingin.
4. Kondensor Kotor dan tertutup kotoran
Kondensor merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah gas freon bertekanan tinggi menjadi cairan bertekanan tinggi. Di mobil , kondensor ini biasanya diletakkan tepat di depan radiator.Seiring dengan pemakaian kendaraan, maka kisi-kisi kondensor bisa terhalang oleh debu-debu dan kotoran. Apabila debu tersebut tidak pernah dibersihakan, maka debu ini akan menghambat proses kerja kondensor sehingga kondensor tidak dapat bekerja secara maksimal. Efeknya AC mobil menjadi tidak dingin.
5. Extra Fan AC rusak dan mati
Extra Fan AC ini biasanya diletakkan dekat dengan kondensor AC. Berfungsi untuk mempercepat aliran udara yang masuk dan mengalir melalui kisi-kisi kondensor. Dengan begitu proses kondensasi pada kondesor bisa berlangsung lebih baik.Ketika extra fan AC ini rusak atau mati, maka aliran udara di kisi-kisi kondensor AC tidak lagi besar seperti biasanya, efeknya akan mengurangi proses kondensasai yang terjadi sehingga bisa menyebabkan AC mobil tidak dingin.
6.Blower Fan rusak dan mati
Jika exra fan AC adanya di kondensor, maka blower fan ini adanya di dalam kabin dan bertugas untuk meghembuskan udara kedalam kabin.Ketika blower fan ini mati dan rusak maka suhu dingin yang dihasilkan oleh evaporator tidak dapat dihembuskan kedalam kabin mobil. Efeknya, AC mobil menjadi tidak dingin.
Baca juga :
7. Evaporator kotor dan mampet
Evaporator juga memiliki kisi-kisi yang menjadi tempat keluarnya suhu dingin yang terjadi akibat proses pada sistem AC. Suhu dingin ini kemudian di tiup oleh blower fan.Blower fan yang menghembuskan angin pada permukaan evaporator biasanya membawa serta debu dan kotoran sehingga terdorong masuk ke kisi-kisi evaporator. Kemudian debu tersebut menempel dipermukaan.
Akibatnya terjadi penumpukan debu dan lambat laut akan menyebabkan terputusnya aliran udara. Sumbatan tersebut berefek pada aliran angin AC yang tidak lagi kencang dan menyebabkan ac menjadi tidak dingin.
8. Kerusakan pada thermostat AC
Thermostat AC berfungsi untuk mengatur perubahan suhu (baik suhu panas ataupun suhu dingin) yang pengaturannya dapat diatur sesuai kehendak ataupun berkerja secara independent (mengikuti perubahan suhu).Ketika thermostat AC ini rusak dan tidak dapat berfungsi secara normal, maka pengaturan suhu menjadi tidak lagi efektif dan maksimal. Efeknya AC menjadi tidak dingin.
9. Tekanan Kompressor AC sudah lemah
Seiring dengan waktu pemakaian, kompressor AC akan mengalami keausan-keausan pada bagian dalamnya. Tekanan kompresi yang ada di dalam kompressor AC pun lambat laun juga akan menurun.Menurunnya tekanan kompresi ini bisa berakibat pada sirkulasi freon yang tidak lagi lancar di seluruh rangkaian komponen sistem AC. Akibatnya tekanan yang lebih rendah ini juga akan berpengaruh terhadap proses-proses baik kondensasi yang terjadi pada freon sehingga pendinginanpun juga tidak akan maksimal.
10. Mesin mobil mengalami overheat
Salah satu penyebab lainnya yang menyebabkan AC mobil tidak dingin adalah terjadinya overheat pada mesin mobil.Overheat pada mesin akan mempengaruhi suhu pada kondensor dan jalur AC lainnya sehingga menyebabkan panas berlebih dan mengurangi porses pendinginan yang diperlukan. Akibatnya AC mobil tidak bekerja sempuran dan menjadi tidak dingin.