1. Kegiatan belajar 1 ( Menganalisis Desain )

1.    Kegiatan belajar 1 ( Menganalisis Desain )


b.    Tujuan pembelajaran :

      Peserta diklat mampu :
1).  Menjelaskan pengertian analisis desain
2).  Menyebutkan kriteria-kriteria analisis desain
3).  Menganalisis desain




c.    Uraian materi :

1). Pengertian analisis desain
Analisis desain yaitu pemahaman konsep desain. Yang dimaksud pemahaman disini adalah pemahaman perbandingan bagian-bagian dan bentuk keseluruhan dari suatu model pakaian supaya dapat disesuaikan dengan  bentuk tubuh orang yang akan menggunakannya.
misalnya : -  menentukan letak dan besar saku
                -  menentukan besar / lebar kerah

2). Kriteria analisis desain

a)    Style / volume / siluet :
b)    Detail :
Contoh : berkerah setengah tegak, berlengan licin, dll
c)    Belahan / opening :
Contoh : Apakah pembuka di samping / didepan / dibelakang, memakai kancing / tutup tarik.
d)    Bahan (fabrik)
Bahan yang digunakan, misalnya: katun polyster dll
e)    Kesempatan
Contoh : pakaian kerja, pesta, rekreasi, santai dll
f)    Langkah-langkah pengerjaan

3). Cara Menganalisa Desain

     a). Wanita Dewasa


Gambar 2.1 Gambar Model Analisis Desain Busana Wanita Dewasa

Gambar A
(1)    Perhatikan sikap berdirinya, gambar tersebut menunjukan sikap berdiri diatas satu kaki, dapat diamati tumpuan kakinya, menumpu pada satu kaki.
(2)    Model pakaiannya terdiri dari rok dan blus, blusnya berlengan pendek terlihat pada batas panjang lengannya di atas siku, model lengan licin karena tidak ada kerutan pada kerung lengannya.
(3)    Perhatikan kerahnya, adalah kerah setengah tegak model eton.
(4)    Pada desain gambar terlihat ban pinggangnya berarti blusnya adalah blus dalam.
(5)    Kancing pada desain tersebut terlihat tiga buah kancing ditambah yang masuk di bawah rok tidak terlihat, kemungkinannya satu kancing.
(6)    Rok terlihat pas membentuk lekuk panggul sampai kaki berarti model rok tersebut adalah suai, panjangnya diatas lutut  3 cm s.d. 4 cm, dan memakai kupnat.

Gambar B
(7)    Perhatikan desain pakaian tersebut. Sikap berdirinya menumpu pada satu kaki, jika di perhatikan model pakaiannya tidak ada garis pinggang dari badan atas sampai ke bawah, model pakaian tersebut adalah gaun bukan rok dan blus.
(8)    Garis lehernya berbentuk V, dengan belahan kesamping sampai batas sepertiga kerung lengan dan menggunakan kancing cina dua buah.
(9)    Lengannya adalah lengan setali, yaitu digunting setali dengan badan.
(10)    Siluet atau garis luar dari pakaian tersebut adalah lebar diatas menyempit ke bawah, disebut siluet Y.
(11)    Pada pinggang terlihat garis kupnat.












b).     Pria Dewasa
            
Gambar 2.2. Analisis Desain Busana Pria Dewasa

(1)    Perhatikan sikap berdirinya, gambar tersebut menunjukkan sikap berdirinya menumpu pada dua kaki, tekanan lebih banyak pada kaki kiri.
(2)    Model pakaiannya terdiri dari celana panjang  dan kemeja.
(3)    Model kemeja tangan panjang bermanset (mansetnya berkancing satu buah), berkerah kemeja, ada saku tempel. Kancingnya ada enam buah . Bagian belakang ada pas bahu dan di tengah belakang ada lipit.
(4)    Model celana panjang, makin bawah makin kecil.
       Dilengkapi dengan ikat pinggang.
       Memakai sepatu pantofel bertali.








c).    Anak Wanita

Gambar 2.3. Analisis Desain  Busana Anak Wanita

Gambar 2.3.A
(1)    Perhatikan sikap berdirinya. Gambar tersebut menunjukan sikap berdirinya, menumpu pada satu kaki (kaki kanan).
(2)    Model busananya yaitu gaun panjang berwarna ungu (panjang gaun di atas lutut) berkerah rebah yang terbuat dari renda warna putih.
(3)    Berlengan puff (pendek).
(4)    Di pinggang ada kerutan.
(5)    Model gaun tersebut dihiasi dengan pita hias di bawah/ ujung rok dan di pinggang sabanyak dua baris berwarna putih.
(6)    Mengenakan sepatu pantofel putih.
(7)    Model tersebut rambutnya diikat dan diberi pita putih.

Gambar 2.3.B
(1)    Perhatikan sikap berdirinya. Gambar tersebut menunjukan sikap berdirinya menumpu pada dua kaki.
(2)    Model busananya yaitu gaun panjang berwarna hijau muda (panjang gaun di atas tumit).
(3)    Berleher bulat dan tanpa lengan.
(4)    Di bagian pinggang dikerut dan diberi pita. Bagian bawah rok juga diberi pita.
(5)    Mengenakan sepatu pantofel.
(6)    Rambutnya diurai dan diberi bando.






d).    Anak Laki-laki

Gambar 2.4. Analisis Desain Busan Anak Pria

Gambar 2.4.A
(1)    Perhatikan sikap berdirinya. Gambar tersebut menumpu pada satu kaki.
(2)    Model busananya terdiri dari: rompi dan ceana panjang.
(3)    Model kaos berlengan panjang dan berkerah sweater.
(4)    Rompi di lengkapi dengan tiga buah kancing.
(5)    Celana panjang bersaku disamping (kanan dan kiri)
(6)    Mengenakan sepatu pantofel casual


Gambar 2.4.B
(1)   Perhatikan sikap berdirinya. Gambar tersebut menunjukan sikap berdirinya, menumpu pada satu kaki.
(2)   Model busananya terdiri dari: kaos, rompi, dan celana panjang.
(3)   Model kaos, berlengan panjang dan berkerah sweater.
(4)   Rompi dilengkapi dengan tiga buah kancing.
(5)   Celana panjang bersaku di samping (kanan dan kiri).
(6)   Mengenakan sepatu pantofel casual.

c. Rangkuman

Analisis desain yaitu pemahaman bagian-bagian dan bentuk keseluruhan dari suatu model busana. Sebelum menganalisis suatu desain busana, kita perlu mengetahui kriteria analisis desain.
Kriteria-kriteria tersebut yaitu:
-    Style
-    Detail
-    Belahan / opening
-    Bahan
-    Kesempatan
-    Langkah pengerjaan

Pada saat menganalisis desain kita perhatikan dengan seksama model busana tersebut; mulai dari lengan, kerah/ leher, belahan, jumlah kancing, model roknya (panjang rok) atau panjang gaun, panjang blazer, model celana, model kemeja, rompi. Karena analisis desain ini dijadikan pedoman pada waktu mengukur tubuh.


d. Tugas
Peserta diklat ditugaskan untuk menganalisis gambar desain yang telah di persiapkan (busana wanita, pria, anak).

e. Tes formatif
Perhatikan gambar 2.5 dan jawablah pertanyaan di bawah ini!
         

Gambar 2.5 Soal Analisis Desain

1.    Yang disebut bebe adalah gambar model …., sedang yang disebut rok dan blus model….
2.    Suatu cirri tak berkempuh pinggang terdapat pada model ….., sedang model berkampuh pinggang terdapat pada gambar….
3.    Lengan suai terdapat pada gambar model……..,lengan reglan pada model…..,lengan bermanset pada model…..,dan lengan suai yang dikembangkan pada gambar model……
4.    Model berkerah tegak terdapat pada gambar….., berkerah setengah tegak pada gambar…..
5.    Model ber rok pias pada gambar ……, rok lipit searah pada…., rok lipit dengan arah berlawanan pada gambar…, rok suai yang dikembangkan pada gambar….
6.    Pada model a dan b, manakah bahan yang paling lembut ? apa tandanya ?
7.    Model manakah memerlukan banyak bahan dan manakah yang paling sedikit ? apa tandanya ?
8.    Apa bedanya pemasangan kerah pada model c, dan d ?
9.    Adakah beda jenis tutup tarik yang di perlukan untuk pembuatan model c dan d ?
10.     Di mana letaknya belahan pada model a, agar mudah dikenakan ?

f. Kunci jawaban

1) a
b, c, d
2) a, c, d
b
3) b, c, d,
a
c
d



4) c, d
a
5) b
d
c
a



6)    Model b, memerlukan bahan lebih lembut dari pada model a; sebab kerut-kerut pada model memerlukan bahan yang lembut mudah melangsai.
7)    Model b,c,dan d, memerlukan lebih banyak bahan dari pada model a.  Tanda-tanda yang dapat kita lihat bahwa memerlukan bahwa memerlukan banyak adalah, berlengan panjang, berlipit-lipit, panjang blus sampai panggul.
8)    Kerah pada model c, di pasang sampai ujung kerung leher, sedang pada model d, dipasang beberapa sentimeter masuk.
9)    Tutup tarik pada model c adalah jenis yang dapat dilepas sehingga blus dapat terbuka seluruhnya. Pada model d, tutup tarik jenis biasa tak dapat dilepaskan ujungnya.
10)     Pada sisi kiri atau tengah belakang dapat dipasang tutup tarik agar pakaian mudah dikenakan.

g. Lembar kerja

1) Alat
a)    pensil 2 B         1 buah
b)    ball poin                  1 buah
c)    penghapus pensil     1 buah
2) Bahan
a) gambar model        
b) buku catatan              
3) Kesehatan dan keselamatan kerja
a)    Pastikan pensil dalam keadaan runcing dan penghapus dalam keadaaan bersih.
b)    Sebelum mulai menganalisis desain, cuci tangan terlebih dahulu.
c)    Pada saat menganalisis desain bersikap yang tegak, jangan membungkuk.
d)    Mata jangan terlalu dekat dengan buku catatan / pekerjaan / gambar model.
e)    Bekerjalah dengan pencahayaan cukup terang.
4). Langkah keja menganalisis desain :

a).    Siapkan semua peralatan dan bahan yang diperlukan diatas meja kerja anda.



Gambar 2.6 Alat dan bahan untuk analisis desain




b).    Analisislah gambar model yang sudah di persiapkan berdasarkan kriteria :
(1)    Style : resmi
(2)    Detail : garis princess, saku dalam (vest)
(3)    Bahan :bahan busana kerja (ketegalannya sedang)
(4)    Kesempatan : kerja
(5)    Belahan : overslag
c). Ciri-ciri model
(1).    Blus :
-    kerah: chinnese
-    lengan: licin panjang
(2).    Rok: lipit sungkup (maksi)
d).    Sikap berdiri: bertumpu pada satu kaki (kanan)


e).    Polanya: a simetris












Siluet: H

Gambar 2.7
Langkah kerja analisis desain