Pentingnya Keanekaragaman Makhluk Hidup Dalam Pelestarian Ekosistem

Pentingnya Keanekaragaman Makhluk Hidup Dalam Pelestarian Ekosistem
Keanekaragaman makhluk hidup sangat penting bagi kelangsungan & pelestarian makhluk hidup. Keanekaragaman makhluk hidup bersifat tidak stabil/tidak tetap. Beberapa perbuatan manusia yang dapat menurunkan keanekaragaman makhluk hidup antara lain;
  • Perburuan yang tidak bertanggung jawab
  • Pembuangan limbah industri sembarangan
  • Penggunaan pestisida, insektisida, & sejenisnya yang tidak bertanggung jawab
  • Pembabatan, hutan, alam, untuk jalan raya, pabrik, perumahan dsb.
Makhluk hidup yang ada dipermukaan bumi ini telah diketahui ± 2,5 juta spesies/jenis, sementara itu yang telah diberi nama ± 1,5 juta jenis spesies/jenis. Kenyataan itu menunjukkan betapa makhluk hidup mempunyai keanekaragaman yang tinggi. Keanekaragaman adalah perbedaan-perbedaan makhluk hidup yang berbeda jenis (spesies). Perbedaan tersebut dapat dijumpai pada sifat-sifat yang tampak antara lain; bentuk, warna, fungsi organ, tempat hidup dll. Sedangkan perbedaan yang dijumpai pada individu-individu sejenis dinamakan variasi.
Pentingnya Keanekaragaman Makhluk Hidup Dalam Pelestarian Ekosistem Pentingnya Keanekaragaman Makhluk Hidup Dalam Pelestarian Ekosistem

Keanekaragaman dapat meningkat maupun menurun. Meningkatnya keanekaragaman makhluk hidup disebabkan adanya peristiwa perkawinan/reproduksi, sementara itu faktor-faktor yang menyebabkan menurunnya keanekaragaman antara lain;

1. Faktor alam
Faktor alam yakni bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gunung meletus, gempa bumi, maupun tsunami. Peristiwa ini dapat menyadarkan manusia bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan & kelestarian keanekaragaman makhluk hidup.

2. Faktor manusia
Faktor manusia dapat menyebabkan penurunan jumlah keanekaragaman misalnya;
  • Perburuan hewan-hewan untuk diperdagangkan
  • Penebangan hutan (legal maupun ilegal logging)
  • Penggunaan bahan peledak dalam mencari ikan
  • Penggunaan pestisida & bahan kimia lainnya dalam pemberantasan hama
  • Pembuangan limbah tanpa pengolahan terlebih dahulu.
Usaha-usaha yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian makhluk hidup adalah dengan menetapkan kawasan perlindungan seperti;

1. Cagar alam
Cagar alam adalah suatu tempat yang dilindungi baik dari segi tanaman maupun hewan yang hidup didalamnya yang nantinya dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan di masa kini & mendatang. Misal; Cagar alam ujung kulon, way kambas,dll.

2. Suaka Margasatwa
Suaka Margasatwa adalah perlindungan yang diberikan kepada hewan yang hampir punah, seperti komodo, harimau, orangutan, tapir, dll.

3. Perlindungan Hutan
Perlindungan hutan adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada hutan agar tetap terjaga dari kerusakan, misal; hutan lindung, hutan wisata, hutan buru.

4. Taman Nasional
Taman nasional adalah perlindungan yang diberikan kepada suatu daerah yang luas yang meliputi sarana & prasarana pariwisata di dalamnya. Seperti; Taman Nasional Lorentz, Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Gunung Leuser, dll.

5. Taman Laut
Taman laut adalah suatu laut yang dilindungi oleh undang-undang sebagai teknik upaya untuk melindungi kelestariannya dengan bentuk cagar alam, suaka margasatwa, taman wisata, dll. Misal; Taman Laut Bunaken (Sulut), Taman Laut Taka Bonerae (Sulsel), Taman Laut Selat Pantar (NTT), Taman Laut Togean (Sulteng), dll.

6. Kebun Binatang/Kebun Raya
Kebun Binatang/Kebun Raya adalah suatu perlindungan lokasi yang dijadikan sebagai tempat objek penelitian/objek wisata yang mempunyai koleksi flora & fauna yang masih hidup.

7. Kebun Palsma Nutfah
Kebun Palsma Nutfah, adalah pengembangan dari kebun koleksi yang mempunyai cakupan lebih luas untuk memelihara tanaman unggul & sumber hayati yang lain.

8. Pelestarian secara in situ & ex situ
Pelestarian secara in situ & ex situ, adalah pelestarian suatu organisme yang dilakukan di habitat aslinya (in situ) misal; hutan lindung & taman nasional, sedangkan untuk pelestarian ex situ adalah pelestarian terhadap suatu organisme yang dilakukan di luar habitat aslinya, misal; kebun koleksi.

Demikianlah ulasan mengenai Pentingnya Keanekaragaman Makhluk Hidup Dalam Pelestarian Ekosistem, yang pada kesempatan kali dapat di bahas dengan lancar. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat bagi kita semua yang membaca. Kiranya cukup sekian kurang lebihnya mohon maaf & terima kasih atas kunjungannya.
*Rajinlah belajar demi Bangsa & Negara, serta jagalah kesehatanmu!!!
*Semoga anda sukses & jangan lupa baca artikel lainnya!!!