Sistem Operasi Jaringan : Pengertian, Jenis, Fungsi, Cara Kerja Dan Pola Sistem Operasi Jaringan

Materi mengenai sistem operasi jaringan komputer bantu-membantu sudah mulai dipelajari di jenjang smk, di jenjang smk sendiri bahan ihwal sistem operasi jaringan ini banyak dipelajari di jurusan teknik komputer jaringan (TKJ) mata pelajaran manajemen sistem jaringan untuk smk kelas XI dan kelas XII  kurikulum 2013.

Untuk mendokumentasikan mengenai sistem operasi jaringan, di artikel kali ini saya akan coba menguraikan mengenai sistem operasi jaringan (pengertian, Jenis, Fungsi, Cara kerja, teladan serta perbedaan sistem operasi jaringan dengan sistem operasi pada umumnya).

Jaringan komputer ketika ini memang bukan merupakan suatu hal yang baru, jaringan komputer dibentuk dengan tujuan untuk memanfaatkan sumberdaya secara bersama-sama baik software maupun hardware.



Baiklah kini saya akan coba uraikan secara panjang lebar mengenai sistem jaringan komputer sehingga diharapkan artikel ini sanggup bermanfaat untuk anda.

Pengertian Sistem Operasi jaringan

Berbicara mengenai sistem operasi jaringan terdiri dari 2 istilah yang dipakai yaitu, sistem operasi dan jaringan komputer, 

Pengertian Sistem operasi ?
Pengertian Sistem operasi Komputer yaitu perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melaksanakan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi menyerupai program-program pengolah data yang sanggup dipakai untuk mempermudah aktivitas manusia.

Pengertian Jaringan Komputer ?
Jaringan komputer yaitu sekelompok komputer yang saling bekerjasama satu sama lain dengan memakai protokol komunikasi melalui media sehingga sanggup saling bertukar informasi, perangkat lunak dan perangkat keras.

Pengertian Sistem Operasi jaringan ?
Istilah Sistem operasi jaringan ini terkenal pada final dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.  kalau didefinisikan pengertian dari sistem operasi jaringan adalah:

Sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, menyerupai layanan menyebarkan berkas, layanan menyebarkan alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, DHCP, remote server dan lain sebagainya. 

Fungsi Sistem operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan memang berbeda dengan sistem operasi pada umumnya, sebab sistem operasi jaringan sudah dilengkapi dengan banyak layanan atau service yang memang ditujukan untuk melayani kebutuhan banyak sekali perangkat yang terhubung kejaringan.

Adapun Fungsi dari sistem operasi jaringan sendiri yaitu sebagai berikut:

a. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan

b. Mengelola sumber daya jaringan
Beberapa pengelolaan sumberdaya jaringan meliputi:
  • Berbagi pakai sumberdaya software maupun hardware secara bersama-sama,
  • Pemprosesan terpusat
  • Akses internet bersama-sama
  • dll

c. Menyediakan layanan
Sevice/Layanan Yang Biasa Diberikan Oleh Sistem Operasi Jaringan meliputi:
  • Layanan DHCP (Dynamic Host Configuration System), yaitu komputer server yang men-assign IP address kepada client yang meminta IP address dalam suatu jaringan.
  • Layanan DNS (Domain Name Server), yaitu sebuah aplikasi service yang biasa dipakai dalam internet menyerupai web browser atau email yang berfungsi menerjemahkan IP address menjadi nama domain ataupun sebaliknya.
  • Layanan FTP atau File Transfer Protocol yaitu sebuah protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar data atau file dalam sebuah network yang memakai TCP/IP.
  • Layanan Web Server yaitu sebuah perangkat lunak yang berfungsi mendapatkan seruan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
  • Layanan Remote Server, sebuah layanan untuk mengendalikan server dari jarak jauh
  • Dan layanan lainnya.
d. Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
Melindungi pemakaian komputer secara terpusat menyerupai memperlihatkan batasan hak akses, pemberikan user akun dan password.

Kategori Model Sistem operasi jaringan

Terdapat 2 macam model sistem operasi yaitu sistem operasi berbasis text dan sistem operasi berbasis grafik.

A. Sistem operasi berbasis Text / CLI

Sistem operasi berbasis text atau Command Line Interface (CLI) yaitu sistem operasi yang tampilan antarmukanya hanya menampilkan text saja berupa huruf, angka dan karakter khusus. Dari tampilannya sendiri, sistem operasi berbasis text kurang menyenangkan bagi pengguna.

Kelebihan sistem operasi berbasis text yaitu sebagai berikut :

  • Pengoperasiannya mudah
  • Space yang dibutuhkan tidak besar.
  • Tidak memerlukan memori yang besar.
  • Kompatibel hampir ke semua software dan hardware.
  • Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Text
  • Mode operasinya text
  • Tidak User Friendly
  • Tidak kompatibel terhadap software grafis.
Contoh sistem operasi berbasis text:
  • Linux Debian
  • Linux Suse
  • Sun Solaris
  • Linux Mandrake
  • Knoppix
  • MacOS
  • UNIX
  • Windows NT
  • Windows 2000 Server  Windows 2003 Server,dll

B. Sistem operasi berbasis Grapik

Sedangkan sistem operasi grafik atau Graphical User Interface (GUI) yaitu sistem operasi yang tampilan antar mukanya didesain dan mempunyai tampilan yang lebih atraktif sehingga menciptakan pengguna komputer lebih nyaman dan menyenangkan. Sistem operasi GUI yaitu sistem operasi yang merupakan pengembangan dari sistem operasi berbasis text.

  • Kelebihan sistem operasi berbasis grafis yaitu sebagai berikut :
  • Desain grafis yang lebih menarik.
  • Mudah dipakai (User friendly)
  • Menarik minat pengguna
  • Berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
  • Resolusi gambar yang tinggi
  • Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Grafis
  • Membutuhkan memori yang besar
  • Sangat bergantung kepada hardware
  • Membutuhkan banyak daerah pada layar komputer
  • Kurang fleksibel.
Contoh sistem operasi berbasis GUI
  • Linux Redhat
  • Windows NT 3.51
  • Windows 2000 (NT 5.0)
  • Windows Server 2003
  • Windows XP
  • Microsoft MS-NET
  • Microsoft LAN Manager
  • Novell NetWare,dll

Jenis atau Macam-macam sistem operasi jaringan

Jenis atau macam-macam sistem operasi jaringan meliputi:

1. Banyan VINES
Banyan VINES (Virtual Integrated Network Service) yaitu sebuah sistem operasi jaringan terkenal pada final dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak dipakai dalam jaringan-jaringan korporat. Vines pada awalnya dibentuk menurut protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network System (XNS). 

VINES sendiri memakai arsitektur jaringan terdistribusi klien atau server yang mengizinkan klien-klien biar sanggup mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan.

2. Novell Netware
Novell Netware yaitu sebuah sistem operasi jaringan yang umum dipakai dalam komputer IBM PC atau nkompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibentuk oleh Novell Inc. berbasis tumpukan protokol jaringan Xerox XNS. Novell Netware dahulu dipakai sebagai LAN-based network operating system. Banyak dipakai pada awal hingga pertengahan tahun 1990-an.

3. Microsoft LAN Manager
LAN Manager yaitu sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.

4. Microsoft Windows NT Server
Microsoft Windows NT Server memakai non-dedicated server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer serevser, protocol jaringan memakai TCP/IP dan Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Windows 98, Windows 2000 Profesional, Windows XP Profesional, dan Windows NT Workstation.

Seluruh windows yang ada di atas tidak dipakai oleh server, tetapi sanggup dipakai untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan (work station), menyerupai sanggup mengakses file dan memakai printer.

5. GNU/LINUX
GNU/LINUX yaitu turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP. Beberapa varian UNIX, menyerupai SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris yaitu turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP.

Salah satu jenis varian linux yang banyak dipakai untuk sistem operasi jaringan yaitu debian

6. UNIX
UNIX sanggup menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet menyerupai web server, FTP server, terminal emulation (telnet), jalan masuk database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang memakai sistem operasi UNIX.

Cara Kerja sistem operasi jaringan

Ada 4 komponen utama yang terdapat pada sebuah sistem jaringan komputer, yakni :
  • Sender (pengirim data informasi)
  • Protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi)
  • Media transmisi (medium transfer data), dan
  • Receiver (penerima data informasi).
Agar sebuah sistem jaringan komputer sanggup saling bertukar isu data, diharapkan sebuah alat yang disebut Modem (Modulator Demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital maupun sebaliknya.

Cara kerja dari sistem jaringan komputer sanggup juga dilihat dari tipe jaringannya. Tipe jaringan itu terdiri atas jaringan berbasis server dan jaringan peer to peer.

A. Jaringan Client-Server

Pada sistem jaringan komputer ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai mediator untuk sanggup mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan isu yang diharapkan oleh komputer client.

B. Jaringan Peer-to-peer

Pada sistem jaringan komputer ini tidak ada komputer client maupun komputer server sebab semua komputer sanggup melaksanakan pengiriman maupun penerimaan isu sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

Perbedaan Sistem operasi jaringan dengan sistem operasi pada umumnya?

Berikut perbedaan sistem operasi jaringan dan sistem operasi pada umumnya:

Sistem operasi jaringan, selain mempunyai akomodasi yang disediakan oleh sistem operasi pada umumnya, sistem operasi ini sudah dilengkapi dengan banyak sekali layanan atau servis yang berkhasiat untuk mengelola jaringan.

Sedangkan Sistem Operasi pada umumnya merupakan perangkat lunak sistem operasi yang bertugas untuk melaksanakan kontrol dan memanajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari suatu sistem komputer.  sistem operasi ini tidak dilengkapi dengan servis untuk mengelola jaringan tidak menyerupai pada sistem operasi jaringan.

Itulah mengenai Sistem Operasi Jaringan : pengertian, Jenis, Fungsi, Cara kerja dan teladan sistem operasi jaringan, semoga bermanfaat.