Sejarah Michael Faraday Sang Penemu Listrik

Saat zaman modern seperti sekarang ini listrik sudah menjadi kebutuhan paling penting bagi umat manusia. Dengan adanya listrik segala aktifitas yang dilakukan manusia menjadi lebih mudah dan praktis.  Hanya dengan energi listrik ini kita bisa melakukan aktivitas memasak, mencuci, atau kebutuhan penerangan cahaya lampu ketika malam hari. Namun tak hanya itu saja kegunaan dari energi listrik ini, contoh diatas hanyalah sebagian kecil dari pemanfaatan energi listrik ini.

Apakah Anda pernah berpikir bagaimana rasanya hidup tanpa ditemani listrik ? Oke untuk pertanyaan seperti diatas kita bisa membayangkan disaat terjadinya pemadaman listrik, maka seperti itulah rasanya. Yah semuanya pasti tahu seperti apa rasanya, tetapi kita masih beruntung karena bisa bersabar dan menunggu sampai listrik menyala kembali, Namun lain ceritanya jika listrik tidak pernah ada.
Maka kehidupan manusia akan tetap sama seperti zaman dahulu. Jadi sudah jelas bahwa energi listrik merupakan kebutuhan yang penting untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Semua ini tidak lepas dari jasa orang jenius terdahulu yang telah menemukan energi listrik. Lalu siapakah orang yang telah menemukan energi yang sangat berguna ini? Yup dia adalah Michael Faraday seorang ilmuwan dari negara Inggris. Untuk lebih jelasnya silahkan simak sejarah dari sang penemu listrik ini pada uraian dibawah ini.

Profil Michael Faraday Sebagai ‘Bapak Listrik’

Penemu listrik adalah Michael Faraday dan berkat penemuannya tersebut, ia kemudian dijuluki sebagai ‘Bapak Listrik’. Michael Faraday dikenal sebagai ilmuwan yang banyak mempelajari berbagai hal. Namun pria yang lahir pada tanggal 22 September 1791 di Inggris ini lebih banyak memberi perhatian pada bidang elektromagnetisme dan elektrokimia.

Sejarah Kelistrikan Dari Yunani Kuno Hingga Ke Faraday

Michael Faraday
Sebenarnya kelistrikan sudah menjadi sebuah fenomena sejak zaman Yunani kuno. Hal ini diketahui ketika seorang cendekiawan Yunani bernama Thales menemukan sebuah fenomena unik ketika batu ambar yang digosok-gosok ternyata mampu menarik sehelai bulu. Hal ini kemudian ia tuliskan dalam catatannya.
Dari hal inilah yang kemudian memunculkan banyak teori-teori tentang kelistrikan yang banyak dikemukakan oleh para ilmuwan seperti Ampere, Faraday, Coulomb dan Joseph Priestley. Diantara nama-nama tersebut, Michael Faraday mempunyai kontribusi paling besar mengenai kelistrikan dan elektromagnetik.

Eksperimen Michael Faraday

Terkenalnya nama Michael Faraday sebagai ‘Bapak Listrik’ bermula ketika ia membuat sebuah eksperimennya yang pertama kali dengan menggunakan 7 uang logam yang kemudian ia tumpuk  dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas yang dibasahi air garam. Hal ini ia lakukan mengikuti konstruksi tupukan Volta ketika menemukan beterai pertama kali. Dari ekperimen faraday ini kemudian menguraikan magnesium sulfat. Selanjutnya di tahun 1821, Christian Orsted mempublikasikan sebuah jurnal mengenai fenomena elektromagnetisme.

Dari hal itu kemudian membuat Faraday mencoba melakukan riset lanjutan dari publikasi Orsted. Faraday kemudian membuat sebuah alat yang kemudian dapat menghasilkan sebuah ‘Rotasi Elektromagnetik’ yang merupakan cikal bakal ditemukannya listrik oleh Faraday. Alat yang Faraday ciptakan bernama Homopolar Motor.
Dinamo Listrik Pertama Menciptakan Homopolar Motor Untuk Menemukan Arus Listrik

Dalam alat yang diciptakan Faraday ini terjadi sebuah gerakan berputar terus-menerus, gerakan ini ditimbulkan dari gaya lingkaran magnet yang mengelilingi kawat yang panjang hingga kedalam larutan merkuri dan didalam larutan tersebut sudah terdapat magnet. Sehingga kawat akan terus berputar jika dialiri listrik yang berasal dari sebuah baterai. Penemuan Faraday inilah yang kemudian menjadi sebuah dasar dari Teknologi Elektromagnetik saat ini.

Dari percobaan itu ia menemukan sebuah motor listrik pertama di dunia yang menggunakan listrik sebagai tenaga penggeraknya.

Penemuan Medan Listrik

Puncak penemuan medan listrik oleh Faraday ketika ia membuat percobaan dengan melilitkan dua kumparan kawat yang terpisah dan ia kemudian menemukan apa yang dikenal dengan nama induksi timbal balik, magnet dilewati potongan kawat, maka aliran listrik masuk ke kawat, yang kemudian magnetnya berjalan.

Dari sini ia kemudian membuat sebuah kesimpulan bahwa ‘Perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik‘. James Clerk Maxmel kemudian membuat rumus matematikanya dan kemudian dikenal dengan nama Hukum Faraday.
… Satu-satunya yang saya perlukan ialah waktu, Alangkah hebatnya jika saya dapat membeli waktu-waktu yang terbuang. – Michael Faraday ....
Kecemerlangan Faraday dalam membuat penemuan-penemuan besar tidak lepas dari sosok bernama Humphry Davy yang merupakan mentornya yang membimbing Michael Faraday di laboratoriumnya. Ia juga mengajak Faraday keliling Eropa untuk menambah pengetahuan mereka baik itu secara tekis maupun teoritis.

Dibawah bimbingan Davy, Michael Faraday banyak membuat sebuah penemuan-penemuan baru yang berguna bagi manusia di bidang kelistrikan.

Penghargaan Kepada Michael Faraday

Michael Faraday sendiri wafat pada tanggal 25 Agustus 1867. Untuk mengenang jasa-jasanya dibidang kelistrikan, namanya kemudian diabadikan dalam sebuah satuan dalam ilmu fisika yaitu satuan kapasistansi dengan simbol (F) atau Faraday.

Sekian untuk artikel kali ini semoga bisa menambah wawasan kita dan terima kasih banyak atas kunjungannya.

Dikutip dari : https://www.penemu.co/penemu-listrik-michael-faraday/