Selasa, 25 Januari 2022

Ingin Investasi Bitcoin? Coba Gunakan Empat Aplikasi Ini Saja


Belakangan ini, bitcoin semakin terkenal karena gerakan harga atau nilai gantinya yang demikian liar dan terus menerus mencatat rekor.


Bitcoin sendiri sebagai satu dari tipe cryptocurrency assets (asset kripto) atau mata uang digital. Secara simpel, Bitcoin dapat dipikirkan seperti versus digital dari uang kontan.

Sekarang ini, ada sekitaran 8.472 tipe asset kripto yang menyebar di dunia. Tetapi, Pemerintahan RI lewat Bappebti (Tubuh Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) cuman mengaku 229 asset kripto yang dapat diperjualbelikan di Indonesia, terhitung Ethereum, Polkadot, Ripple, dan Bitcoin tentu saja.

Pemerintahan RI juga telah melegalkan transaksi bisnis asset kripto, tapi cuma untuk asset investasi bukan alat pembayaran sama seperti yang bisa dilaksanakan di sejumlah negara sekarang ini.

Bila Anda terhitung yang berminat untuk mengawali investasi Bitcoin atau asset kripto yang lain, sekarang ini ada beberapa aplikasi handphone yang dapat dipakai untuk beraktivitas investasi itu.

Berikut InfoKomputer akan beri referensi empat aplikasi untuk investasi Bitcoin. Oh iya, ke-4 aplikasi juga tercatat dan dipantau oleh Bappebti, hingga tak perlu cemas saat memakainya.

1. Tokocrypto

Sebagai aplikasi jual beli dan investasi asset kripto yang diperkembangkan dengan support dari Binance, salah satunya pedagang asset kripto paling besar di dunia.

Mata uang digital yang ada di Tokocrypto sendiri lumayan banyak, seperti BTC, BNB, ETH, XRP, DOT, ZIL, DOGE, dan yang lain.

Tidak itu saja, aplikasi Tokocrypto tawarkan bermacam feature menarik, baik pada wujud peranan perdagangan sampai program stimulan untuk beberapa nasabah.

Beberapa feature itu salah satunya setop limit pasar, pairing di antara asset kripto, proses Know-Your-Customer (KYC) yang lebih ringkas, ongkos transaksi bisnis paling murah, dan penampilan aplikasi yang lebih gampang dipahami.

Tokocrypto juga disokong Binance Cloud, yakni tehnologi keamanan yang dipunyai oleh Binance.

2. Indodax

Sebagai salah satunya aplikasi jual beli dan investasi asset kripto yang terkenal di Indonesia, Indodax mengeklaim jika sekarang ini telah mempunyai 2.715.649 anggota terkonfirmasi.

Saat melakukan investasi di Indodax, ada beberapa asset kripto yang dapat diputuskan seperti BTC, ETH, SFI, ADA, COTI, RVN, UNI, dan ada banyak kembali.

Indodax jamin tiap transaksi bisnis jual beli asset kripto bisa dilaksanakan 24/7, bahkan juga pada hari liburan.

Pencarian tiap transaksi bisnis jual beli juga bisa dijangkau pada sebuah account melalui beragam piranti baik PC, tablet, atau aplikasi Indodax di handphone.

Untuk keamanan, pelindungan Autentikasi Multi-faktor dengan gabungan klarifikasi lewat e-mail dan SMS dari Google Authenticator jamin tiap transaksi bisnis diberi tanda tangan dan divalidasi oleh tiap pemakainya.

3. Pintu

Bila disaksikan dari sisi penampilan aplikasi, Pintu sebagai aplikasi yang paling pas untuk beberapa pemula yang ingin mulai melakukan investasi asset kripto seperti Bitcoin.

Dibanding dengan aplikasi semacam yang lain, jumlah asset kripto di Pintu termasuk tidak banyak.

Terdaftar cuman ada sepuluh asset kripto yang diperjualbelikan, seperti BTC, ETH, USDT, BNB, COMP, LINK, SNX, UNI, MKR, dan YFI.

Tiap transaksi bisnis jual beli asset kripto, Pintu mengeklaim tidak mengambil komisi atau tanpa ongkos tambahan.

Walau demikian, tiap penarikan alias pencairan ke rekening bank akan dikenai ongkos Rp4.500 flat, berapa saja banyaknya.

Dari segi keamanan, Pintu jamin 100% keamanan asset pemakai karena sudah mengaplikasikan tehnologi berbasiskan curv.co.

4. Rekeningku.com

Bekerja semenjak tahun 2017, Rekeningku.com sediakan aplikasi jual beli dan investasi asset kripto untuk pemakai handphone bersistem operasi Android dan iOS.

Tipe asset kripto yang berada di aplikasi Rekeningku.com juga termasuk sangatlah variasi. Terdaftar, ada lebih dari 40 tipe asset kripto yang diperjualbelikan seperti BTC, ETH, HBAR, AAVE, SUSHI, HOT, UMA, LTC, XLM, DASH, dan lain-lainnya.

Info transaksi bisnis yang disiapkan di aplikasi lumayan komplet seperti order book, aktivitas pasar, pending order, dan yang lain.

Untuk mendeposit rupiah, pemakai bisa memakai beragam sistem seperti virtual akun, OVO, Dana, dan LinkAja.

Sedang untuk penarikan cryptocurrency dan rupiah, bisa memberikan dukungan lebih dari 120 bank di Indonesia dan prosesnya di-claim bisa dilaksanakan dalam kurun waktu kurang dari 15 menit saja.

Bicara factor keamanan, aplikasi Rekeningku.com memakai tehnologi Cold Penyimpanan untuk jaga keamanan account semua pemakainya.