Rabu, 30 Maret 2022

Ulasan Indodax Jual Membeli Investasi Trading Bitcoin Cryptocurrency



Indodax ialah exchange marketplace pertama dan paling besar untuk investasi jual-beli bitcoin dan mata uang crypto di Indonesia. Saya coba trading di exchange Indodax. Baca pengalaman saya, terhitung masalah aman tidaknya transaksi bisnis, berapakah fee ongkos di Indodax, dan sudahkah berijin sah dari regulator Indonesia.

Bitcoin alami perubahan yang bagus sekali dan membuat saya ingin cobanya. Ada banyak argumen.

Pertama, dalam sepuluh tahun paling akhir mata uang digital Bitcoin bertahan dan justru semakin berkembang. Ini menangkis banyak pemerhati yang pesimis pada awal keberadaannya jika Bitcoin dan Cryptocurrency akan mati muda.

Mustahil Bitcoin dapat bertahan sepanjang itu, bila mata uang digital ini tidak memberinya nilai. Periode waktu sepuluh tahun, bukan saat yang singkat.

By the way, coba Anda main-main check di Google, seberapa banyak informasi masalah beberapa pakar, yang meramalkan jika Bitcoin akan mati. Banyaknya banyak.

Tiap tahun, Bitcoin dan Cryptocurrency selalu diprediksikan akan mati oleh beberapa ahli, dengan beragam analisis dan argumennya. Realitanya ? Anda dapat saksikan sendiri.

Saat pertama, Uber dan Gojek ada sekian tahun lalu, beberapa orang yang pesimis masalah kehadiran ride-hailing ini. Banyak yang meramalkan umurnya tidak lama. Belum juga penampikan yang paling keras tiba dari kompetitor - kompetitor, seperti taksi, ojek pangkalan, serta regulator waktu itu.

Tetapi, tehnologi itu selalu maju, tak pernah mundur.

Saat ini, Anda dapat saksikan bagaimana perubahan Uber dan Gojek.

Hal sama, menurut saya, akan terjadi dengan Bitcoin. Bitcoin tidak mundur, akan maju terus, tinggal majunya cepat atau lambat.

Ke-2 , harga Bitcoin, tipe coin (token) kripto terpopuler, bertambah mencolok. Cuman dalam perhitungan bulan, nilainya tembus all-time high yang baru.

Bitcoin naik 354% pada tahun 2020 sekalian tembus rekor harga paling tingginya sejaki tahun 2017. Menaklukkan return asset keuangan yang lain.

Saya check di salah satunya situs exchange di Indonesia yang memperlihatkan jika harga Bitcoin bertambah 200+% dalam satu tahun paling akhir.

Banyak yang menampik Bitcoin dan mata uang kripto yang lain karena dipandang benar-benar berefek, menyaksikan kenaikan harga yang mengagumkan ‘liar'. Karakternya yang tanpa kontrol dari instansi mana saja (tidak ada Bank Sentra ada di belakang cryptocurrency) memang membuat harga Bitcoin bergerak benar-benar naik-turun.

Tetapi, saya menyaksikan malah ini peluang untuk cetak keuntungan. Sudah pasti, ketentuannya ialah dapat mengurus risikonya secara baik.

Ke-3 , saya memperhatikan jika mata uang kripto makin diterima sebagai alat pembayaran. Saya sendiri pernah merasainya langsung, disuruh untuk dibayarkan dalam mata uang crypto atas satu transaksi bisnis digital.

PayPal yang disebut alat pembayaran transaksi bisnis online paling besar di dunia - 300+ juta pemakai, umumkan jika mereka terima Bitcoin. Pemakai dapat simpan dan lakukan transaksi bisnis dengan Bitcoin di PayPal.

Ke-4, perdagangan asset Kripto sudah diperbolehkan di Indonesia di bawah Bappebti - instansi yang atur perdagangan berjangka komoditi. Jual-beli cryptocurrency, seperti Bitcoin, sudah legal.

Bukankan pemerintahan pernah umumkan jika Bitcoin ilegal ?

Yang tidak atau memang belum bisa di Indonesia ialah memakai Bitcoin untuk alat transaksi bisnis pembayaran. Di Indonesia Anda tidak dapat beli suatu hal dan bayar dengan Bitcoin.

Apakah itu Indodax.com

Indodax ialah basis jual-beli (marketplace) asset kripto pertama di Indonesia. Dengan lebih dari 1,sembilan juta anggota terkonfirmasi, exchange ini diprediksi paling besar di Indonesia sekarang ini,

Ada versus aplikasi mobile dan web. Versus apps dapat didownload gratis di PlayStore.

Indodax dipunyai PT. INDODAX NASIONAL INDONESIA yang telah sah tercatat di di Tubuh Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sebagai Calon Pedagang Fisik Asset Kripto sama sesuai Informasi NOMOR 331/BAPPEBTI.4/PENG/04/202.

Jual Membeli Bitcoin di Indodax

Karena trading Bitcoin ialah suatu hal yang baru untuk saya, dan saya percaya buat banyak pembaca juga. Saya ingin mengulasnya lebih detil.

Dimulai dari langkah buka rekening, klarifikasi KYC, deposit uang, jual-beli sampai tarik uang dari Indodax.

Indodax sediakan basis trading lewat aplikasi dan web untuk transaksi bisnis Bitcoin. Saya tentukan melalui aplikasi, karena lebih gampang dan bisa lebih cepat.

Hal - Hal Penting Jadi perhatian

Saya meringkas beberapa poin penting diamati pada proses jual-beli di Indodax, berdasar pengalaman melakukan. Catatan ini perlu diingat untuk Anda yang ingin lakukan transaksi bisnis jual-beli Bitcoin dan Crypto yang lain.

a. Syarat

Pertama - tama, Anda harus membuka account di website Indodax. Isi data yang disuruh, seperti nama, e-mail, username, sandi dan nomor smartphone.

Sesudah account dibikin, seterusnya lakukan klarifikasi untuk dapat transaksi bisnis seperti deposit, withdrawal dan perdagangan pada asset kripto.

Klarifikasi dilaksanakan dengan:

ambil photo KTP dan

photo selfie sekalian menggenggam KTP.

Saya 2x tidak berhasil lakukan klarifikasi. Pertama, KTP jangan diunggah, harus diambil dengan photo kamera handphone yang dipakai untuk mendaftarkan. Ke-2 , photo selfie sekalian memegang KTP harus diambil tanpa memakai kacamata.

Sepanjang data telah betul, proses klarifikasi account akan jalan dalam kurun waktu kurang dari 12 jam, account telah sukses diverifikasi.

Tetapi bila data tidak sesuai dengan, pemakai akan terima e-mail berisi info jika proses klarifikasi ditampik. Pemakai perlu lakukan klarifikasi kembali dan pastikan jika ini kali telah ikuti ketentuan klarifikasi.

Semua masyarakat negara menjadi anggota Indodax. Terkecuali masyarakat negara Amerika Serikat, Myanmar, Cote D`Ivoire, Cuba, Iran, Syrian Arab Republic, Belarus, Congo, Democratic Republic of Congo, Iraq, Liberia, Sudan, Zimbabwe, and Korea (north).

Umur berusia sekurangnya 18 tahun untuk WNI dan 19 tahun untuk WNA atau sudah menikah. Di bawah itu tidak diizinkan buka account di Indodax.

b. Minimal Deposit

Setoran minimal di Indodax Rp 500,000.

Indodax terima deposit dengan, yakni:

  • transfer bank (rekening dan virtual account)
  • e-wallet (OVO, GoPay, ShoppePay)
  • Serahkan tunai
  • Retail di Alfamart.
  • Ongkos deposit dengan transfer bank gratis, sementara lainnya dikenai ongkos.

c. Keamanan

Indodax mengaplikasikan 2FA ( Two Faktor Authentication ) yang disebut feature keamanan online, di mana pemakai akan lakukan klarifikasi identitas sekitar 2x.

Saat lakukan log in pada account di Indodax, sesudah memasukkan pemakai ID dan sandi, pemakai akan disuruh memasukkan code khusus yang dikirimkan lewat SMS atau memakai Google Authenticator di handphone.

Langkah ini jamin jika tiap transaksi bisnis divalidasi oleh pemakai account sendiri. Bukan hanya harus tahu pemakai ID dan sandi, tapi juga punyai akses ke handphone, untuk dapat buka account.

d. Asset Kripto dan Feature Trading

Indodax sediakan 110 coin/token asset kripto yang dapat diperjualbelikan. Bukan hanya Bitcoin dan Ethereum, tapi banyak coin/token asset kripto yang lain.

Feature penting yang disiapkan Indodax untuk trading ialah:

  • Analisis chart untuk menganalisis harga secara teknikal
  • Setop Loss. Feature cut-loss yang perlu untuk mengurus risiko fluktuasi harga.
  • Indodax tidak sediakan feature short-selling, hingga trader tidak dapat lakukan short-sell saat pasar sedang turun.

e. Ongkos Fee Service Transaksi bisnis

Pemasaran/pembelian asset digital dengan Rupiah: 0,3% (taker)

Penarikan: 0,5%* dari jumlahnya penarikan, dengan ongkos minimum Rp 25.000,-.

Ongkos deposit: transfer gratis, virtual akun ada ongkosnya dan serahkan tunai 1% dari jumlahnya deposit.

Taker maknanya investor lakukan jual-beli di harga yang ada waktu itu. Langkah ini membuat transaksi bisnis langsung terjadi.

Ongkos penarikan ialah saat pemakai cairkan Bitcoin atau asset kripto yang lain ke rekening rupiah. Bitcoin di alterasi dahulu ke rupiah, lalu di transfer ke rekening pemakai.

Ulasan Pengalaman Indodax

Indodax telah tercatat sah di Bappebti sebagai satu dari 13 perusahaan di Indonesia yang berijin dan legal lakukan perdagangan asset kripto. Di luar 13 perusahaan ini ilegal lakukan perdagangan asset kripto di Indonesia.

Walau demikian, Anda perlu membaca masalah peraturan kripto di Indonesia lebih jeli. Saya terangkan lebih detil pada bagian lain dalam artikel ini.

Karena sama sesuai Ketentuan Bappebti, perusahaan yang memperoleh pertanda tercatat diberi waktu paling satu tahun untuk lengkapi beberapa syarat, terhitung masalah modal yang naik dari Rp 100 M ke Rp 1 Triliun.

Bila dalam kurun waktu satu tahun, perusahaan ini tidak dapat lengkapi syarat yang disuruh. Ijinnya untuk perdagangan kripto akan ditarik.

Transaksi bisnis di perusahaan yang tercatat sah di Bappebti penting karena:

  • Perusahaan punyai modal lumayan besar, yang perlu dalam usaha dengan tehnologi seperti ini. Modal minimal dari Bappebti ialah Rp 100 M dan akan bertambah jadi Rp 1 Triliun satu tahun setelah itu.
  • Mekanisme Tehnologi Info telah didaftarnya ke Kominfo. Sah datanya diletakkan di Indonesia, tidak di luar negeri.
  • Situs dan aplikasi tidak dikunci oleh Kominfo. Belajar pengalaman dari di broker forex, di mana broker ilegal akan dikunci karena tidak punyai ijin untuk bekerja di Indonesia.

The Good Things

Satu perihal yang membandingkan Indodax, dibanding semua exchange kripto lain di Indonesia, ialah Indodax menyuguhkan data volume transaksi bisnis mata uang kripto tiap hari yang terjadi di basis mereka. Banyaknya tidak main - main, untuk Bitcoin nilainya capai beberapa ratus Miliar tiap hari di Indodax.

Mengapa data nilai volume transaksi bisnis ini penting ?

Makin besar nilai transaksi bisnis memiliki arti makin likuid pasarnya, makin gampang lakukan jual dan membeli, spread jadi tipis, dan harga makin bersaing.

Claim Indodax jika anggotanya telah capai 1.sembilan juta dapat tercermin dari besarnya nilai transaksi bisnis yang terjadi exchange ini. Volume yang besar mengisyaratkan jika exchange ini terkenal.

Dari segi pemakaian aplikasi, Indodax cukup nyaman. Aplikasinya punyai UX/UI yang intuitif, hingga saat saya masuk, langsung tahu harus ke mana dalam aplikasi itu.

Tombol - tombol di aplikasi cukup sederhana, tidak ruwet dan tidak memusingkan. Lumayan gampang untuk yang baru memulai pahaminya.

Opsi langkah deposit di Indodax benar-benar bermacam, bahkan dapat dengan setoran tunai di kantor mereka. Indodax salah satunya yang saya perhatikan, terbanyak opsi langkah deposit dibanding exchange lain.

Deposit bukan hanya dalam rupiah, tapi juga bisa berbentuk Bitcoin dan asset kripto yang lain. Triknya, kelak click sisi deposit asset kripto, lalu akan ada alamat wallet, yang bakal jadi no arah (seperti no rekening) untuk transfer.

Indodax sediakan dua tipe order, yakni pasar (taker) dan limit (maker). Pasar order pasar langsung tereksekusi karena match dengan berapa saja harga yang ada waktu itu, sedang Limit Order akan menanti sampai harga pasar sentuh harga yang kita pasang.

Tipe order ini tentukan fee jual-beli. Order pasar dikenai fee dari nilai transaksi bisnis, sedang order limit gratis fee.

Harus dipahami jika Indodax sebagai marketplace cuman menghadapkan penjual dan konsumen asset kripto. Indodax tidak bertindak selaku konsumen dan penjual.

Harga Bitcoin dan Crypto yang tercipta ialah dari hasil dinamika suplai dan permintaan di marketplace itu. Itu penyebabnya juga, harga Bitcoin di satu exchange dapat berlainan dengan tempat lainnya.

Harga Bitcoin di Indodax dengan RekeningKu, Luno dan exchange yang lain kemungkinan akan berbeda. Anda dapat check online kumpulan harga Bitcoin termurah ada di exchange mana.

Saya pasang pasar order karena maksudnya memang untuk investasi. Dalam perhitungan detik, transaksi bisnis sukses dilakukan.

Sesudah order membeli saya terjadi, saldo Bitcoin semakin bertambah. Langsung kelihatan di aplikasi status saldo Bitcoin dan nilainya dalam Rupiah.

Buat yang ingin lakukan trading, Indodax sediakan info lumayan komplet masalah order book, technical analysis, dan analisis chart. Info ini dihidangkan dengan cukup bagus di aplikasi.

Saya dapat mentransfer Bitcoin ke exchange lain atau berpindah ke wallet individu saya sendiri agar semakin jaga keamanannya.

Di sini, kepercayaan kita akan keamanan exchange untuk jaga asset digital kita jadi penting. Exchange jadi seperti bank, yang simpan uang.

Berlainan sama orang simpan uang di bank yang ditanggung oleh Instansi Penjamin Simpanan (LPS), simpanan Bitcoin di exchange, seperti Indodax ini, tidak ada perlindungan dari asuransi. Jika exchange-nya dijebol hacker, yang tidak mungkin saja terjadi, uang digital kita dapat lenyap dan tidak dapat claim ke mana - ke mana, terkecuali ke exchange itu.

Di sejumlah peristiwa di luar negeri, saat hacker menjebol penyimpanan bitcoin, karena itu opsinya buat nasabah cuman dua: Exchange akan menukar (kembalikan) kehilangan nasabah atau exchange pailit (uang nasabah ambyar).

Exchange yang punyai capital kuat akan lakukan kembalikan.

Jika cemas akan keamanan penyimpanan Bitcoin di exchange, kita dapat mempunyai privat wallet sendiri. Kelak sesudah jual-beli usai di exchange, kita dapat mengirimi cryptocurrency melalui menu Withdraw (Transfer) ke alamat wallet individu kita.

Tetapi, plus minus punyai wallet individu perlu diakui, yakni:

  • Ongkos. Perlu ongkos tambahan dengan punyai wallet individu. Ongkosnya pun tidak kecil.
  • Risiko. Harus pastikan jika dapat jaga wallet individu. Janganlah sampai lupa sandi, yang ujungnya tidak dapat buka wallet itu
  • Likuiditas. Tidak ringkas jika untuk trading. Masuk keluar exchange, akan terkena ongkos saat deposit dan withdraw.
  • Walau maksudnya bukan trading, saya memutuskan masih tetap simpan Bitcoin yang baru saya beli ke wallet Indodax. Argumen kepraktisan jadi pemikiran khusus.

The Bad Things

Keamanan di aplikasi Indodax kurang cukup berlapis. Saya disuruh cuman masukkan PIN, tidak ada 2FA atau sidik jemari, untuk masuk ke aplikasi.

Tidak ada mekanisme keamanan seperti 2FA, izin khusus untuk mengirim cryptocurrency dan akses sidik jemari di aplikasi. Indodax minta 2FA sekarang ini cuman untuk akses melalui website.

Minimal transaksi bisnis Indodax tertinggi, Rp 500.000, sementara di exchange lain dapat serendah Rp 30 ribu. Minimal deposit yang kecil menolong investor retail atau buat mereka yang belajar masalah Cryptocurrency.

Fee jual-beli di Indodax lumayan tinggi, sebesar 0.3% dari nilai transaksi bisnis.

Exchange yang lain tidak memberinya fee dengan tinggi ini. Rata - rata di angka di bawah 0.3% bahkan juga ada exchange yang menggratiskan fee.

Fee yang lain mahal ialah penarikkan 0.5% dari nilai uang yang diambil - makin besar penarikan, makin mahal fee.

Di exchange lain, fee penarikan flat, berapa saja besarnya jumlahnya uang yang diambil, feenya sama.

Proses klarifikasi KYC di Indodax memerlukan saat yang lumayan lama. Saya tidak berhasil seringkali karena dipandang photo KTP dan photo selfie tidak sesuai dengan, dan harus kirim balik dan menanti diverifikasi kembali.

Walau sebenarnya photo dan KTP yang serupa, saya kirim klarifikasi ke exchange lain, langsung disepakati. Exchange lain dapat memberinya kesepakatan klarifikasi dalam sekejap.

  • Apakah itu Bitcoin
  • Proses Transaksi bisnis Cryptocurrency
  • Investasi Periode Panjang versus Pendek
  • Peraturan Bitcoin Kripto di Indonesia
  • Risiko Investasi Bitcoin
  • Panduan Mengurus Risiko
  • Panduan Pilih Exchange Bitcoin

Ringkasan

Pengalaman kali ialah saya lakukan membeli Bitcoin di salah satunya exchange sah di Indonesia. Prosesnya lumayan gampang, murah dan cepat, dengan minimal investasi yang kecil telah mulai bisa.

Walau ada banyak rumor sekitar Bitcoin, misalkan masalah keamanan Wallet, validitas, tetapi mata uang digital ini punyai prospect yang tidak kecil. Mampu bertahan di dalam sepuluh tahun memperlihatkan jika Cryptocurrency punyai nilai.

Sudah pasti, risiko fluktuasi harga Bitcoin dan asset kripto yang lain, yang tinggi sekali, perlu diatur secara baik. Malah, fluktuasi harga yang tinggi ini, menurut saya, ialah kesempatan, peluang untuk dapat cetak return terbaik.