INSTALASI PC

INSTALASI PC


    Persiapan
Sebelum merakit PC ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar dapat melakukan perakitan dengan efisien dan efektif, yaitu :
    Dokumentasi PC atau komponen-komponen (termasuk informasi yang berupa peringatan).
    Wadah untuk meletakkan mur pada saat instalasi.
    Obeng yang sesuai.
    Kertas dan pulpen untuk mencatat atau menggambar diagram atau informasi dari PC lain sebagai perbandingan dalam perakitan PC.
    Ruang yang cukup untuk bekerja (dengan penerangan yang baik).
    Pelindung siku antistatic (jika ada).
    Pastikan power tidak terhubung dengan sumber listrik.
Setelah hal-hal diatas telah dipersiapkan, maka kita bisa memulai perakitan dengan memperhatikan :
    Apakah PC masih Garansi. Jika ya, pikirkan kembali untuk membuka PC. Karena bila tanda garansi dibuka akan menonaktifkan garansi yang berlaku.
    Temukan tempat yang cukup luas, tempat yang bersih dengan penerangan yang baik.
    Pastikan peralatan yang ada dapat digunakan termasuk wadah untuk mur, peralatan dan benda-benda kecil lainnya.
    Matikan PC dan semua yang berhubungan dengannya.
    Pindahkan monitor kesamping.
    Buka mur dan covernya.
Gambarkan susunan komponen sebelum membongkar sesuatu didalam  PC seperti :
    Tipe dan peletakan dari berbagai kabel.
    Lokasi dan status dari DIP switch dan jumper.
    Koneksi pada motherboard, termasuk power supply, speaker dan keyboard.
Mulailah membuka komponen baru anda dari box-nya:
    Keluarkan mainboard, letakkan pada tempat yang bersih dan aman.
    Keluarkan drive termasuk mur dan kabelnya, letakkan pada tempat yang bersih dan aman.
    Keluarkan power supply.
    Keluarkan CPU/Processor dari socketnya.
    Keluarkan motherboard jika diperlukan dan letakkan pada antistatic field yang lembut.
    Lihat kembali komponen yang telah dibuka.



    Memilih Peralatan
    Obeng (screwdriver)
Ada berbagai jenis obeng yang dapat dipergunakan dalam merakit komputer, antara lain :
Straight slot
Straight slot merupakan obeng yang terdiri dari sebatang besi (metal) yang ujungnya pipih atau biasa disebut sebagai obeng (-).
 
Gambar 3. 1. obeng - dan obeng +
Philips
Merupakan obeng yang memiliki empat buah belahan yang meruncing pada bagian ujungnya atau biasa disebut sebagai obeng (+).
Torx
Merupakan obeng yang mempunyai 6 sisi, membentuk bintang pada ujungnya. Obeng jenis ini pada umumnya memiliki 15 ukuran. Untuk PC digunakan ukuran T-10 dan T-15. Biasanya digunakan pada PC Branded.
  
Gambar 3. 2. Obeng Torx dan skrup torx
    Antistatic Wrist Strap (pengikat siku)
Ingat bahwa :
    Listrik statik dapat menghancurkan chip.
    Manusia menghasilkan listrik setiap saat.
    Untuk merasakan listrik static setidaknya diperlukan lebih dari 2000 volts, namun Anda dapat menghancurkan chip hanya dengan 35 volt saja.
Sangat mungkin pada saat anda memegang atau mengangkat board atau chip, tanpa terasa chip atau board telah rusak. Untuk menjawab masalah ini dipergunakan pelindung siku antistatik.  Pada umumnya berupa bahan fibre elastis yang sesuai dengan siku dan terhubung dengan ground. Beberapa antistatik dihubungkan dengan menggunakan socket dinding dan yang lainnya mempunyai clip buaya yang dihubungkan dengan metal yang tidak mempunyai cat pada PC.
Tip !!! Bila anda tidak memiliki alat ini, anda tetap bisa menghindari electric static dengan cara memegang body casing dengan tangan anda langsung + 8 detik sebelum merakit komponen.
  
Gambar 3. 3. Antistatic Wrist Strap
    Retrieving Tools
Merupakan alat yang bentuknya menyerupai jarum suntik dimana ujung satunya berupa tombol atau penyedot dan beberapa penjepit yang melengkung pada ujung yang lain (berbentuk seperti cakar). Pada umumnya digunakan untuk mengambil komponen kecil yang sulit dicapai.

    Tang dan Diagonal Cutter
Tang yang digunakan dalam perakitan PC adalah tang yang ujungnya panjang pipih. Diagonal cutter sering disebut sebagai tang potong yang digunakan untuk memotong kabel atau chip.

    Chip Extractors (PLCC dan PGA)
Ada berbagai tipe IC (chip). Salah satunya dikenal sebagai Plastic Leadless Chip Carrier (PLCC) dan lainnya dikenal sebagai Pin Grid Array (PGA). Untuk chip PLCC sangat sulit untuk dibuka tanpa merusaknya kecuali menggunakan peralatan yang tepat. Sekarang, kebanyakan socket PGA (seperti processor Pentium) menggunakan socket zero insertion force (ZIP) dan untuk membukanya tidak diperlukan alat khusus.


    Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merakit / membongkar PC
1.    Pastikan perlu atau tidak membongkar PC.
2.    Pastikan Anda mempunyai ruang yang memadai.
3.    Sediakan tempat untuk peralatan kecil.
4.    Back up Konfigurasi.
5.    Cabut kabel listrik yang berhubungan dengan PC.
6.    Pisahkan monitor dari casing PC, letakkan disamping casing PC.

    Diagram
Pastikan Anda menyediakan kertas dan pulpen untuk mencatat perangkat yang dirakit/dibongkar. Mengapa demikian? Pada saat Anda mencabut sesuatu, mungkin saja pemasangannya kembali tidak mudah kecuali Anda memiliki diagram yang baik. Jika tidak terdapat tanda  yang jelas pada kabel, Anda dapat menandainya dengan spidol (marker). Mesin pada PC bukanlah seperti buku pada perpustakaan, tidak masalah jika memberi tanda pada PC. Ingat bahwa rencana semula adalah memperbaiki PC atau biarkan seperti keadaan semula. Anda mungkin tidak dapat memperbaikinya tetapi tentunya tidak ingin keadaan lebih buruk dari semula. Yang perlu diperhatikan antara lain :

    Data Kabel
Data kabel atau biasa disebut juga Ribbon Cables adalah kebel tipis yang dihubungkan dengan pin yang terdapat pada papan sirkuit (Mainboard). Untuk pemasangannya mempunyai aturan tersendiri. Pada data kabel ini terdapat strip pada salah satu sisinya (bisanya berwarna merah). Akan tetapi beberapa manufaktur menggunakan penggalan strip miring sepanjang salah satu sisi data kabel, jadi lihat baik-baik jika Anda tidak melihat strip pada data kabel tersebut.
Sementara Anda membuat diagram kabel dan peletakan kabel, jangan lupa membuat diagram kabel yang tidak terpasang. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi kesalahan pemasangan pada papan sirkuit.  Karena bukan tidak mungkin pada saat Anda melihat ada pin yang tidak terpasang pada papan sirkuit, maka Anda mulai bertanya, ”Hmmm… konektor yang ini dipasang dimana ya?”.atau “Kabel apa yang dipasang disana ya?” dan Anda mulai kreatif, pasang sini atau coba pasang ditempat sana, dan biasanya menghasilkan hal yang buruk (pemasangan konektor/jumper yang salah dapat mengakibatkan terbakarnya perangkat tersebut).

    Board dan Peletakan Kabel
Pada umumnya orang bertanya, “Apakah penting memilih slot yang akan digunakan pada Mainboard ?”.
Tergantung, pada umumnya pada saat Anda mencabut suatu board dari slotnya maka Anda juga harus memasukkannya pada slot yang sama. Sebenarnya, ada beberapa tipe slot yang digunakan pada motherboard.
Sebagai contoh,  salah satu jenis slot pada motherboard disebut sebagai ISA slot dan lainnya disebut PCI slot yang mempunyai conector yang berbeda. Jika memasukkan board pada slot yang berbeda maka PC akan memberikan banyak pesan kesalahan atau banyak file yang gagal berjalan pada saat Anda menyalakan PC kembali.
Beberapa board memerlukan peletakan pada slot aslinya karena alasan elektrik. Anda mungkin tidak mendapat rute ke dan dari board kecuali Anda meletakkannya pada slot yang sesuai.

    Jumper dan DIP Switch
Catat penempatan jumper atau DIP Switch menjaga apabila Anda secara tidak sengaja merubah jumper atau menggeser DIP Switch sehingga dapat mengembalikan penempatannya.

    Kesalahan yang sering timbul dalam perakitan PC
    Beberapa kesalahan yang sering terjadi pada perakitan PC, antara lain :
    Peletakan Motherboard yang buruk.
    Pemasangan kabel data yang salah.
    Penanganan board yang salah.
    Lupa memasang kabel Power.
    Pengaturan kabel yang buruk.
    Lupa memasang kembali kabel Speaker, keylock dan baterai.
    Panik pada saat tidak dapat menyalakan PC kembali.


    Tips
Perlu diperhatikan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam membuat diagram pada saat merakit PC dan membandingkannya dengan dokumentasi pada saat melakukan penggambaran :
    Coba untuk melihat dari perspektif yang sama dalam membuat diagram dan melihat motherboard.
    Selalu cari komponen-komponen besar pada motherboard seperti CPU dan PCI slot pada diagram atau dokumentasi. Jika motherboard dan diagram yang Anda buat menunjukkan  empat PCI slot akan tetapi pada dokumentasi menunjukkan tiga atau empat, Anda munking tidak melihat pada diagram yang benar.
    Apabila Anda melihat perbedaan pada dokumentasi dan diagram yang Anda buat, tanyakan pada Web site produsen dari motherboard tersebut. Terkadang, Anda akan menemukan materi terbaru atau yang benar dari produsen dokumentasi/manual.
    Jika perbedaan antara diagram dan dokumentasi, beri catatan kecil pada diagram dan dokumentasi Anda.

3.10.Langkah-Langkah Perakitan PC
Step-By-Step Merakit PC
    Peralatan utama yang anda butuhkan untuk merakit PC adalah obeng.
    Sebaiknya 1 set obeng lengkap. Apabila tidak memungkinkan, sebuah obeng (+) dan (-) berkualitas baik sudah memadai.
    Hal lain yang perlu diperhatikan ialah hindari listrik statis dari tubuh anda. Karena komponen PC termasuk sensitive terhadap gangguan yang bersifat elektrik, sehingga bisa menyebabkan kerusakan komponen PC. Meskipun kasus ini jarang terjadi.
    Untuk menghindarinya anda bisa menggunakan gelang anti staikt atau dengan menyentuh bagian casing yang logamnya.
Satu hal yang harus anda ingat sebelum merakit ialah :
Jangan menyambungkan catut daya (power supply) pada casing dengan jala-jala listrik sebelum anda yakin benar bahwa semua komponen telah selesai dipasang dengan benar.
1.    Langkah pertama menyiapkan casing dan memasang power supply

Gambar 3. 4. Memasang Power Supply
2.    Langkah kedua adalah memasang mainboard
  
Gambar 3. 5. Skrup mainboard dan pasang plat port I/O
Kencangkan skrup agar kedudukan mainboard kokoh di casing, jangan lupa pasang plat port I/O sebelumnya.
3.    Pasang prosessor, pasta, dan heatsink.
Hal yang harus diperhatikan sebelum mainboard dipasang adalah bahwa kecepatan bus mainboard telah disesuaikan dengan kecepatan prosesor. Di buku petunjuk dijelaskan bagaimana mengatur kecepatan bus motherboard ini (dengan cara setting switch/jumper dimainboard atau setting di BIOS. Kalau tidak mau repot, mintalah orang toko menyesuaikannya untuk Anda ketika anda membeli motherboard itu.
    
Gambar 3. 6. Pemasangan Prosesor
Letakkan prosesor diatas socket (Perhatikan tanda ∆ di ujung prosesor – harus sama dengan tanda ∆ disocket), letakkan pasta secukupnya diatas prosesor dan kunci posisi prosesor dengan menekan tuas agar kedudukan prosesor mantap.
    
Gambar 3. 7. Memasang Heatsink Prosesor
Perhatikan bentuk heatsink, tidak semua prosesor sama bentuk heatsinknya.
Letakkan heatsink pada posisi yang benar, tekan pengunci (atau putar dengan obeng bila diperlukan untuk mengencangkan). Jangan lupa memasang konektor untuk power kipas heatsink.
4.    Berikutnya memasang modul memori


Gambar 3. 8. Memasang modul memori (DDR)
Tarik kesisi luar pengait modul RAM yang berwarna putih, tancapkan modul memori dengan teliti (perhatikan tanda lubang dibawah modul)
5.    Langkah selanjutnya adalah memasang floppy disk, hard disk, & CD-ROM drive.
  

Gambar 3. 9. Memasang floppy disk, hard disk dan CD-ROM drive
Anda pasti langsung bisa melihat dimana keduanya bisa dipasang. Tentu saja CD-ROM drive dan floppy disk drive harus dapat diakses dari depan. CD-ROM drive membutuhkan tempat yang lebih besar, yaitu 5,25 inci. Anda tinggal pasang semuanya dengan hati-hati. Hard disk harus diperlakukan dengan ekstra hati-hati, karena komponen ini peka terhadap benturan.
Setelah motherboard, hard disk, floppy disk drive dan CD-ROM drive terpasang, langkah berikutnya adalah memasang graphics card. Anda juga akan dapat menemukan slot PCI atau AGP di motherboard dengan cepat. Kalau mainboard sudah menyediakan VGA on-board dan anda tetap ingin menggunakan card-SVGA untuk akselerasi dan kualitas yang lebih baik, silahkan baca petunjuk di manual book untuk konfigurasi yang benar.
5.    Memasang konektor power
    
Gambar 3. 10. Pemasangan konektor power
Konektor kabel power dari power supply AT ke motherboard mempunyai bentuk yang berbeda dari konektor kabel power lainnya. Anda akan menemukannya dengan mudah. Saya rasa anda tidak mungkin terbalik memasangnya, karena konektor tidaka akan masuk di slot.  Jangan lupa memasang kabel power untuk prosesor pentium 4 dan fan  pendingin yang terdapat di atas prosesor.
  
Gambar 3. 11. Pemasangan konektor power untuk floppy disk, hard disk dan   CD-ROM drive
6.    Langkah berikutnya adalah memasang kabel-kabel data.
   
Gambar 3. 12. Pemasangan kabel data di floppy disk drive dan di mainboard
     
Gambar 3. 13. Pemasangan kabel data di CD-ROM drive dan Mainboard
Kabel data ini mempunyai ciri penomoran dengan strip warna merah yang digunakan sebagai tanda (dari disinilah nomor konektor satu dimulai).  Cari di buku petunjuk motherboard di mana letak konektor untuk kabel hard disk Master. Perhatikan letak Pin nomor 1 kabel dan konektor. Untungnya motherboard yang baik sudah didesain sedemikian rupa sehingga kita tidak mungkin keliru memasang kabel-kabel ini. Satu kabel data ATA, bisa digunakan untuk dua drive (harddisk dan CD-ROM atau 2 hard disk atau juga 2 CD drive).

Gambar 3. 14. Pemasangan konektor untuk tombol power, Audio dan USB front.
Setelah memasang kabel data dan power konektor untuk floppy disk drive, CD-ROM dan hard disk drive, jangan lupa untuk memasang konektor audio (speaker), USB front, juga yang terpenting konektor untuk tombol power dan reset yang berada di sisi depan casing.
Tips !!! Biasanya pemasangan kabel data ATA dan floppy selalu saling berhadapan tanda merah dikabel data dengan kabel merah konektor power, atau bisa juga sama-sama berada disisi luar).
7.    Langkah berikut adalah memasang kabel power untuk PC dan monitor. Mouse dan keyboard juga dipasang. Kalau semua beres, coba tekan tombol power untuk menghidupkan komputer, dan dilayar akan muncul tampilan. Tentu Anda harus menyesuaikan BIOS dengan komponen yang ada. Biasanya ini dilakukan dengan menekan tombol Del atau F2 untuk melakukan setup BIOS.
8.    Kalau bingung, pergilah ke buku petunjuk motherboard. Disana ada petunjuk untuk melakukannya.
9.    Kalau hard disk sudah dikenali, Anda tinggal memformatnya dan menginstall sistem operasi (Windows XP, Windows Vista, Linux atau yang lainnya).
10.    Kemudian meng-install driver untuk motherboard, graphics card, dan driver lainnya, kemudian baru menginstall program-program kesayangan Anda.
Selamat mencoba dan semoga sukses !!!