Semangat Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan NKRI

Semangat kebangsaan merupakan daya dorong dan motivasi yang berperan kuat dalam tahap perjuangan mengisi dan mempertahankan kemerdekaan dengan pembangunan segala bidang. Dalam perkembangan sejarah bangsa Indonesia, tidak mustahil bahwa di masa mendatang akan timbul ancaman dan bahaya terhadap keberadaan NKRI seperti yang pernah dialami di masa lalu. Untuk menanggulangi masalah tersebut, diperlukan semangat kebangsaan dengan intensitas tinggi seperti pada saat perjuangan fisik.

Nasionalisme dan Patriotisme
Nasionalisme adalah suatu sikap dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri. 

Sekalipun Indonesia telah menjadi negara bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat, kualitas nasionalisme diantara elemen bangsa ini harus senantisa dibina dan ditingkatkan. Ada dua hal yang harus kita lakukan untuk membina nasionalisme Indonesia, yaitu: Mengembangkan kesamaan di antara suku-suku bangsa penghuni Nusantara dan mengembangkan sikap toleransi. Selain dua sikap tersebut, kita juga mesti menghindari empat hal berikut ini:
  1. Sukuisme, yaitu sikap yang menganggap suku bangsa sendiri yang paling baik. Akibatnya akan selalu mementingkan suku bangsa sendiri dan mengabaikan kepentingan suku bangsa lain.
  2. Chauvinisme, yaitu sikap yang hanya mengunggulkan bangsa sendiri dan merendahkan bangsa-bangsa lain
  3. Ekstrimisme,yaitu sikap keras mempertahankan pendirian dengan berbagai cara, walaupun melanggar ketentuan-ketentuan dasar negara
  4. Provinsialisme, yaitu sikap yang selalu berkutat dengan kepentingan propinsi (daerah) sendiri tanpa memperdulikan kepentingan bangsa yang lebih besar.

Sedangkan patriotisme merupakan sikap sudi mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan tanah air, bangsa dan negara. Sedangkan ciri-ciri patriotisme diantaranya:
  1. Cinta tanah air
  2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
  3. Menempatkan persatuan, kesatuan serta keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
  4. Berjiwa pembaharu
  5. Tidak kenal menyerah

Berprilaku Nasionalis dan Patriotik
Nasionalisme dan patriotisme bukan hanya sekedar cinta tanah air tetapi juga cinta bangsa dan negara. Kecintaan terhadap tanah air, bangsa, dan negara bukan hanya ditampilkan ketika kalau ada negara lain yang ingin menjajah negara kita, akan tetapi diwujudkan dalam kegiatan pembangunan di segala bidang.
 Semangat kebangsaan merupakan daya dorong dan motivasi yang berperan kuat dalam tahap per Semangat Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan NKRI
Nilai nasionalisme dan patriotisme ditampilkan dengan mempertahankan jatidiri bangsa dalam era persaingan dan kompetisi yang semakin mengglobal. Sehingga negara kita bisa terus eksis sebagai negara yang beradab. Salah satu hal yang mesti kita laksanakan pada saat ini adalah berjuang mengeluarkan bangsa dan negara kita dari belenggu kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan.

Nilai-nilai patriotisme dapat kita tampilkan dalam perilaku kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara. Berikut ini contoh prilaku yang menampilkan nilai-nilai patriotisme.
No.TempatSikap Patriotisme
1.Dalam kehidupan keluarga
  1. Menonton film perjuangan yang diputar di televisi
  2. Membaca buku-buku yang bertemakan perjuangan
  3. Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah pada hari-hari besar nasional dengan baik dan benar
2.Dalam kehidupan sekolah
  1. Melaksanakan upacara di lingkungan sekolah secara khidmat
  2. Menghayati dan memahami makna lagu-lagu perjuangan
  3. Mengaitkan setiap materi pembelajaran dengan nilai-nilai kepahlawanan
3.Dalam kehidupan bermasyarakat
  1. Melaksanakan upacara hari-hari besar nasional seperti hari kemerdekaan, kebangkitan nasional, hari pahlawan dan sebagainya
  2. Mengamalkan sikap kesetiakawanan nasional di lingkungan sekitar
  3. Memelihara kerukunan dengan sesama warga masyarakat
4.Dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraDalam bidang politik, diantaranya:
  1. Senantiasa memelihara dan meningkatkan persatuan dan kesatuan agar bangsa Indonesia menjadi kokoh, kuat dan tangguh
  2. Melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  3. Mendukung dan melaksanakan kebijakan pemerintahan
Dalam bidang ekonomi, diantaranya:
  1. Mencintai dan memakai produk dalam negeri
  2. Mengembangkan koperasi sebagai usaha bersama yang berasaskan kekekeluargaan untuk kesejahteran bersama
  3. Tidak melakukan politik monopoli dan juga penimbunan barang untuk keuntungan pribadi dan merugikan orang lain
  4. Mengembangkan kegiatan usaha produktif.
  5. Meningkatkan kemampuan manajemen dan kepemiminan.
Dalam bidang hukum, diantaranya:
  1. Berusaha mematuhi hukum dan norma-norma lainnya yang berlaku di masyarakat
  2. Menjunjung tinggi asas prduga tak bersalah
  3. Tidak main hakim sendiri
  4. Saling menyadarkan apabila ada yang melakukan perbuatan yang melanggar
  5. Berani dan wajib menjadi saksi di pengadilan demi menjunjung tinggi kebenaran
  6. Berani melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila ada yang bersalah
  7. Menghormati dan menjunjung tinggi supremasi hukum
Dalam bidang sosial budaya, diantaranya:
  1. Menjaga kelestarian budaya daerah
  2. Membantu dan menolong orang yang terkena musibah
  3. Meningkatkan pelayanan umum yang adil dan merata
  4. Menjaga kebersihan dan keindahan sarana-sarana umum
  5. Menerima pengatuh budaya asing yang dapat memajukan dan mengembangkan kebudayaan nasional.
  6. Menyaring masuknya budaya asing yang tidak jelas manfaatya bagi kemajuan bangsa.
  7. Menolak masuknya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Dalam bidang hankam ( pertahanan dan keamanan),diantaranya:
  1. Menjaga keamanan lingkungan
  2. Membantu aparat dalam menjaga keamanan
  3. Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
  4. Melaporkan hal-hal yang membahayakan masyarakat kepada kepolisian setempat
  5. Menjauhi paham kedaerahan yang sempit
  6. Menolak paham komunisme dan atheisme.

Sebagai penerus bangsa hendaknya lebih menjaga dan mencintai negara kita. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti meningkatkan kebanggaan dan rasa memiliki bangsa Indonesia dalam diri setiap warga negara, membangun saling pengertian dan pengahargaan antarsesama warga yang memiliki latar belakang kepentingan yang berbeda dan etnik yang berbeda, para pemimpin negara sebaiknya menjalankan roda pemerintahan secara efektif dan efisien.

Previous
Next Post »