Pengertian Rangkaian Seri serta ciri-ciri dan contohnya

Pada artikel saya sebelumnya saya sudah jelaskan mengenai rangkaian paralel dan untuk kali ini saya akan menjelaskan lagi sebuah rangkaian listrik lainnya yakni rangkain seri.

Di dalam dunia kelistrikan, rangkaian seri merupakan satu diantara dua jenis rangkaian yang umum dikenal sekarang ini. Rangkaian seri berfungsi untuk memperbesar hambatan dan berfungsi sebagai pembagi tegangan. Rangkaian ini dibedakan dengan rangkaian listrik lainnya ( rangkaian paralel ) karena rangkaian seri memiliki pola/bentuk susunan rangkaian dan fungsi/kegunaannya sendiri yang menjadi ciri khas dari rangkaian tersebut. Sebagai tambahan, kami akan menampilkan juga rumus-rumus yang digunakan dalam perhitungan rangkaian seri.
Pengertian Rangkaian Seri

Rangkaian seri adalah salah satu model rangkaian listrik yang umum dikenal di dunia elektronik. Dalam pelajaran kelistrikan, rangkaian seri adalah suatu rangkaian yang semua bagian-bagiannya dihubungkan berurutan, sehingga setiap bagian dialiri oleh satu arus listrik saja.

Rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian tunggal, membiarkan listrik mengalir keluar dari sumber tegangan, melalui setiap bagian-bagian, lalu kembali lagi ke sumber tegangan dengan melewati satu jalur lurus saja tanpa adanya jalur lain. Kuat arus yang mengalir selalu sama di setiap titik sepanjang rangkaian. Hambatan yang dirangkai secara seri akan semakin besar nilai hambatannya. Sedangkan, lampu yang dirangkai secara seri nyalanya menjadi semakin redup. Apabila satu lampu mati, maka lampu yang lain juga akan mati.

Ciri-Ciri Rangkaian Seri

Semua komponen listrik yang dipasang disusun secara berderet atau berurutan.  Kabel penghubung semua komponen tersebut tidak memiliki percabangan sepanjang rangkaian, sehingga hanya ada satu jalan yang dilalui oleh arus listrik.

Akibatnya, arus listrik (I) yang mengalir di berbagai titik dalam rangkaian sama besarnya, sedangkan beda potensialnya berbeda. Artinya semua komponen yang terpasang akan mendapat arus yang sama pula.

Rangkaian seri memiliki hambatan total yang lebih besar daripada hambatan penyusunnya.Hambatan total (Rtotal) ini disebut hambatan pengganti. Beda potensial atau tegangan total (Vtotal) dari rangkaian seri adalah hasil jumlah antara beda potensial pada tiap resistor. Semua pernyataan ini dapat dirumuskan menjadi:
Keuntungan menggunakan rangkaian seri adalah dapat mengurangi biaya pemakaian kabel listrik dan pemasangan atau penyusunan rangkaian instalasinya cenderung lebih mudah, praktis dan sederhana. Selain itu kelebihan lain dari rangkaian seri adalah pemakaian daya listriknya lebih irit karena tegangan listriknya terbagi-bagi.

Sedangkan kelemahannya, energi yang diserap masing-masing alat listrik menjadi semakin kecil. Contoh: lampu menjadi redup jika dirangkai seri.
Dan jika salah satu dari komponen listrik putus/rusak maka semua komponen tidak dapat bekerja. Selain itu, hambatan listrik jika komponen dirangkai seri akan semakin besar.

Beberapa Gambar Rangkaian Seri

Berikut ini kami tampilkan beberapa gambar yang memperlihatkan susunan komponen yang dirangkai secara seri.

Rangkaian Seri Lampu
Lampu yang dirangkai seri
Rangkaian Seri Baterai
Baterai yang dirangkai seri
Sekian artikel tentang rangkaian seri ini semoga bermanfaat.

Dikutip dari : https://www.ilmusiana.com/2015/10/rangkaian-seri-pengertian-ciri-gambar.html